Before May, Would Us Be Okay?

Bonjour! Book lovers, vousmevoyez back with their reviews. Kali ini kita akan mereview another novel yang berjudul Before May, buku ini merupakan series ke-2 dari universe The 1995. Setelah Orion, vokalis band 1995 next we will meet Joel Xander, the bassist. Buku ini mengangkat kisah cinta dari Joel, dan Selena yang juga merupakan seorang bassist dari band Rusher. 

Informasi Novel: 

• Judul: The 1995: Before May
• Genre: Romance, Fiction
• Penulis: Kil
• Penerbit: PT. Bukune Kreatif Cipta
• Tahun Terbit: 2022
• Jumlah Halaman: 443
• ISBN: 978-602-220-460-2

Sinopsis: 

Before May sendiri mengangkat cerita tentang romansa percintaan antara Joel dan Selena yang awalnya tidak memiliki ketertarikan satu sama lain, jangankan tertarik berada di ruangan yang sama selama satu menit saja dunia bagaikan perang dunia bagi orang-orang sekitar mereka. 

Kisah mereka bermula dari Selena yang tidak bisa lepas dari mantan pacarnya yakni Rex yang sama-sama personel band. Rex sendiri adalah anggota band Nebula. 

Ada kejadian tidak terduga antara Rex, Selena dan juga Joel yang membuat hati Joel tergerak untuk membantu Selena keluar dari masalah tersebut dengan cara berpura-pura menjadi pacarnya atau fake dating, manajemen serta label music yang menaungi band Joel maupun Selena pun menyetujuinya karena melihat keuntungan dari kedua belah pihak. 

Pada bulan kedua, Joel sempat marah karena mengetahui masalah lain menyangkut kehidupan Selena dan sempat menjauhinya. Complicated, but at least Jo can handle that, meski melewati banyak sekali rintangan. Beruntunglah Selena memiliki rekan seperti Sean, Jules, dan Gio yang selalu mendukung hal positif yang hendak Selena lakukan. 

Here's My Opinion About This Novel:

Lagi dan lagi, Kil membawa kita untuk ikut mengarungi imajinasinya dalam dunia musik. Setelah Orion Genio, sekarang giliran Joel Xander yang minta untuk dikupas ceritanya, wkwk. 

Buku ini merupakan bacaan yang cukup ringan, kosakata yang digunakan tidak berbelit dan penulis mampu menyampaikan maksud dan jalan cerita dengan baik. Mulai dari cast, hingga alur dikemas rapi dan layak untuk dibaca. Buku ini memiliki trigger warning karena sedikit menyinggung tentang Drugs, tapi masih dalam batasan normal, meski begitu mungkin saya akan memberikan rating pada buku ini 18+ karena ada beberapa hal yang masih harus dalam pengawasan orangtua. 

Alur? Disini kita gak dibuat bingung kok sama alurnya, hanya ada sedikit flashback aja dan mostly menggunakan alur maju.

Kekurangan? Kayaknya ini bukan kekurangan ya tapi ada lebih banyak kalimat yang menggunakan bahasa inggris meskipun bukan satu paragraf tapi bagi kalian yang benar-benar awam akan bahasa inggris mungkin agak sedikit pusing tapi kalau kalian udah biasa dengan beberapa kata dan kalimat tersebut kalian akan tahu maksudnya. 

So, worth-it gak sih buat beli buku ini? Ya balik lagi seperti yang saya katakan di blog sebelumnya, every readers have their own taste, gak bisa menghakimi buku ini jelek apa bagus, tapi menurutku pribadi ini worth-it untuk menjadi koleksi kalian para book lovers.