Review Novel 'Rendezvous' By Kil

Halo books lovers, welcome to vousmevoyez blog. Kali ini kita akan me-review salah satu novel yang sempat masuk ke dalam rak best seller di Gramedia. Novel yang berjudul Rendezvous karya Kil ini merupakan adaptasi dari AU atau Alternative Universe yang sempat viral di twitter. So before you guys want to buy this novel, i suggest you to read this before!

Informasi Novel:

• Judul: The 1995: Rendezvous
• Genre: Romance, Fiction
• Penulis: Kil
• Penerbit: PT. Bukune Kreatif Cipta
• Tahun Terbit: 2022
• Jumlah Halaman: 360 halaman 
• ISBN: 978-620-220-427-5

Sinopsis:

Novel Rendezvous sendiri bercerita tentang kehidupan seorang Orion Genio yang merupakan personel band terkenal yang memiliki genre alternative rock yakni, 1995. 1995 sendiri beranggotakan Orion, Joel, Theo serta manager mereka Daniel. Orion tidak sengaja bertemu dengan Hazel Radella, seorang mahasiswi pintar yang mempunyai hobi membaca dan memiliki kepribadian introvert dan gadis yang sangat organized.

Pertemuan pertama antara Hazel dan Orion begitu membekas di ingatan pria itu, lalu di suatu hari mereka kembali bertemu di sebuah minimarket yang jaraknya tidak terlalu jauh dari gedung label music dari band Orion, Orion berusaha untuk mendapatkan nomer Hazel namun pada percobaan pertama ia gagal dan akhirnya ia mendapatkanya dari managernya yang merupakan sepupu dari sahabat Hazel. 

Kedekatan keduanya semakin intens sampai Hazel resmi menjadi pacar Orion. Namun semuanya tidak berjalan mulus ketika paman yang merawat Hazel sejak kedua orangtuanya meninggal tidak setuju dirinya menjadi pacar dari Orion, baginya itu hanya stupid rock song dan Hazel hanya disuruh fokus pada kuliah dan program students exchange yang ia minati. 

Here's My Opinion About This Novel: 

Setelah saya membaca buku secara keseluruhan, i think isn't a mistake if Hazel falling in love with Orion, bukan hanya famous tapi Orion selalu berhasil membuat hari-hari Hazel jauh dari kata bored, for her Orion is funny man. Keduanya memiliki selera musik yang sama dan membuat keduanya semakin cocok satu sama lain. 

Usaha Orion untuk mendekati Hazel tidak main-main, he fall in love at the first sight and always like that even he officially being Hazel boyfriend. Cewek mana sih yang gak mau punya cowok kaya Orion? Wkwk. 

Meskipun seperti yang kita ketahui bahwa anak band selalu identik dengan drugs, alcohol, sex, and night performing. Orion tidak memberikan dampak negatif sedikitpun pada Hazel terutama pada drugs baginya itu hanya akan merusak tubuh dan generasi selanjutnya. Ketiga teman Orion juga menerima Hazel dengan hangat. 

Konflik yang diangkat di novel ini cukup ringan dan layak dibaca oleh teenager. Di dalam novel ini juga terdapat beberapa nilai moral yang dapat diambil. Penggambaran tentang dunia music dalam novel ini tidak berbelit-belit, semuanya dikemas rapi dan mudah dipahami, bahkan ada beberapa rekomendasi lagu dari penulis yang membuat kita explore lagi tentang dunia music bergenre Rock. 

Kekurangan? Kayaknya gak ada ya, because readers have their own taste, dan ini buku yang sangat aku rekomendasikan. Oiya, sedikit catatan aja, kalau kalian masih awam dengan bahasa inggris kalian bisa siapin google translate soalnya ada beberapa percakapan dalam bahasa inggris, tapi menurutku masih bisa dipahami dengan mudah kok.